1. Bahan Pad Brake
Bahan bantalan rem Kunci rem kuncup kunci portabel kunci rem cakram terintegrasi adalah faktor kunci yang mempengaruhi ketahanan aus. Secara umum, bahan bantalan rem dapat dibagi menjadi berbasis logam, berbasis non-logam (seperti bahan organik, bahan keramik) dan bahan komposit.
Bantalan rem berbasis logam: memiliki kekerasan dan ketahanan aus yang lebih tinggi, tetapi dapat menghasilkan lebih banyak kebisingan dan debu, dan juga dapat menyebabkan keausan yang lebih besar pada cakram rem.
Bantalan rem non-logam: seperti bahan organik dan bahan keramik, biasanya memiliki kebisingan dan pembuatan debu yang lebih rendah, dan lebih sedikit keausan pada cakram rem, tetapi ketahanan aus mungkin tidak sebagus bantalan rem berbasis logam.
Bantalan Rem Komposit: Gabungkan keunggulan bahan logam dan non-logam, bertujuan untuk memberikan ketahanan aus yang lebih tinggi, kebisingan yang lebih rendah dan pembuatan debu, dan lebih sedikit keausan pada cakram rem.
Untuk kunci cakram cakram terintegrasi bodi portabel, bantalan remnya dapat terbuat dari satu atau lebih bahan gabungan dari bahan di atas untuk memastikan bahwa mereka memiliki ketahanan dan kenyamanan yang baik sambil memberikan kekuatan pengereman yang cukup.
2. Proses pembuatan
Proses pembuatan juga memiliki dampak penting pada ketahanan aus bantalan rem. Proses manufaktur berkualitas tinggi dapat memastikan bahwa bahan bantalan rem didistribusikan secara merata dan terstruktur padat, sehingga meningkatkan ketahanan dan masa pakai keausannya. Selain itu, proses pembuatan juga mencakup proses seperti perlakuan panas dan perlakuan permukaan bantalan rem, yang selanjutnya dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari bantalan rem.
3. Kondisi penggunaan
Kondisi penggunaan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi ketahanan aus bantalan rem. Misalnya, beban berat yang sering, mengemudi berkecepatan tinggi, pengereman darurat, dll. Akan mempercepat keausan bantalan rem. Selain itu, keadaan cakram rem, kebersihan sistem rem, dan kebiasaan mengemudi pengemudi juga akan mempengaruhi ketahanan aus dari bantalan rem.
4. Evaluasi Resistensi Keausan
Untuk mengevaluasi ketahanan aus bantalan rem, serangkaian percobaan dan tes diperlukan. Tes ini mungkin termasuk tes pengereman yang mensimulasikan kondisi penggunaan aktual, tes kekerasan material, tes koefisien gesekan, dll. Melalui tes ini, ketahanan aus dan masa pakai bantalan rem dapat dievaluasi secara objektif.